Bahaya Menggunakan Charger Abal-abal

 


Charger asli dan palsu cukup sulit dibedakan. Sehingga kita kadang sering terkecoh untuk membeli charger. Padahal charger palsu membawa dampak bahaya yang sangat besar bagi ponsel maupun diri kamu.

Jangan anggap remeh charger palsu yg membawa dampak buruk bagi ponsel kamu. Banyak kasus mengerikan terjadi ditahun-tahun sebelumnya yg berhubungan dengan charger palsu, salah satunya adalah kematian. Dalam artikel ini kami akan membahas bahaya charger palsu.

Bahaya Menggunakan Charger Abal-abal

Masalah ini adalah masalah yg kami anggap paling serius. Pasalnya, dampak ini menimbulkan bahaya yg cukup besar pada diri kamu. Jika kamu terkena sengatan listrik atau ledakan dari ini dan jika masih untung kamu hanya terkena luka ledakan atau sengatan biasa. Namun, banyak juga kasus ledakan charger ponsel yg palsu menyebabkan kematian.

Charger palsu dibuat tanpa pengecekan kualitas atau tanpa sertifikat kualitas dan keamanan dari badan resmi setempat, dan juga tanpa aturan keamanan yg jelas. Karena tidak adanya atau kecilnya standar manufaktur, charger palsu lebih rentan terhadap kebakaran ataupun arus pendek.

 Bahkan charger original saja yg diproduksi oleh brand ternama masih memiliki masalah dengan arus pendek meskipun jauh lebih kecil. Padahal merek tersebut sudah terdaftar pada badan sertifikasi keamanan resmi yg sangat ketat. Apalagi charger palsu yg tidak teruji.

1. Overheat

Seperti yg sudah dijelaskan diatas, charger palsu bisa juga mengalami overheat / panas berlebih.

Jika panas yg ditimbulkan tidak sampai meledakkan dirinya, bisa juga panas yg dihasilkan dapat membakar benda yg disekelilingnya.

Biasanya charger palsu tidak dibuat dengan bahan kabel yg berkualitas, jadi kabel bisa juga terbakar mengingat letaknya paling dekat dengan adaptor.

 2. Resiko Kerusakan Baterai Ponsel

Resiko kerusakan baterai ponsel menggunakan charger palsu lebih mudah menimpa kamu ketimbang terjadi ledakan atau kebakaran.

Penggunaan charger palsu yg tidak memiliki standar output yg sama dengan input ponsel membuat komponen baterai dalam ponsel lama kelamaan akan menjadi cepat aus.

 Yang berakibat pada semakin borosnya baterai ponsel, dan bisa saja komponen baterai ponsel tidak dapat di charge lagi. Jadi, penggunaan charger palsu dapat semakin memperpendek usia bateri kamu.

3. Membuat Ponsel Rusak

Bahaya menggunakan charger palsu ponsel selanjutnya adalah membuat ponsel kamu cepat rusak.

 Hal ini terjadi karena karena komponen dalam charger palsu bisa saja mudah mengalami kerusakan akibat standar yg rendah.

Tentu hal ini juga berdampak pada ponsel kamu bisa saja terkena arus pendek dari charger rusak yg tadi. Hal tersebut membuat komponen pada ponsel kamu menjadi rusak dan akan mati.

4. Port Usb Menjadi Lecet

Setiap ponsel memiliki port usb yg sedikit berbeda, namun semua usb yg bertipe sama masih bisa memasuki port usb semua ponsel. 

Meskipun sedikit berbeda, jika kamu menggunakan charger yg ber-usb bukan original maka lama kelamaan port usb pada ponsel kamu bisa rusak. 

5. Sensitifitas Layar Ponsel Menjadi Kacau

Ketika kamu menggunakan charger palsu maka akan terjadi ketidak sesuaian pemasukan daya baterai.

 Hal ini akan berdampak pada sensitifitas layar kamu karena pada charging menggunakan charger palsu, layar ponsel kamu mengandung banyak listrik statis yg mengakibatkan ketika kamu melakukan multitasking menjadi terganggu karena layar menjadi kacau. Contoh? Saat anda sedang memainkan sebuah game yang bisa menghasilkan referral uang yang besar saat proses ponsel anda kehilangan daya baterai yang menyebabkan handphone anda mati total. Tentu akan sangat merugikan diri anda.

Akibatnya ketika kamu chatting ketika kamu menjadi typo, klik kesana kemari yg diklik bukan yg diinginkan. Hal ini akan kamu alami ketika kamu menggunakan charger yg palsu.

 6. Semakin lama proses dalam mencharge ponsel

Charger palsu yg outputnya tidak sesuai dengan input ponsel, outputnya arus listrik pada charger lebih kecil mengakibatkan proses charging baterai semakin lama.

 Kamu juga bisa mengakalinya dengan menggunakan charger palsu yg memiliki arus listrik yg lebih besar. Namun kembali lagi ke dampak nomor satu.

Charger palsu yg memiliki output yg besar lebih murah ketimbang charger original. Hal ini dikarenakan charger palsu juga menghilangkan komponen-komponen untuk kestabilan arus listrik, daya tahan, dan keamanan.

7. Tidak Ada Customer Service

Ada satu kesepakatan yg tidak dapat dihindari dari memiliki charger palsu yakni kamu tidak dapat complain ke pemilik vendor charger tersebut.

Ini dikarenakan saat kamu mau membeli charger palsu kamu tidak memiliki atau diberikan garansi pembelian.

Jadi, jika saja kamu mendapatkan produk mereka yg cacat kamu hanya bisa pasrah dan membeli charger merek lainnya. 

8. Solusi jika charger rusak

Kamu bisa mendapatkan charger baru dengan membeli ke vendor resmi charger sesuai merek ponsel kamu.

Jika saja vendor ponsel kamu tidak memproduksi charger original mereka, maka solusi yg kami sarankan adalah dengan membeli charger dengan merek atau brand ternama.

    10. Ciri-ciri charger palsu

Tips memilih charger ponsel palsu adalah dengan mengetahui ciri charger palsu.

Hal ini juga diperlukan agar kita dapat membedakan mana charger yg asli dan mana yg palsu.

BERIKUT CIRI CIRI CHARGER PALSU YG HARUS KAMU KETAHUI :

1.     Logo merek yg tercetak salah atau tidak mirip dengan aslinya.

2.     Biasanya, charger palsu terlihat lebih mengkilap agar menarik calon pembeli.

3.     Tidak sesuai yg tertera di box atau dus charger. Contohnya dibox atau dusnya tertulis daya output 2A tapi sebenarnya tidak. Untuk mengecek daya output charger, bisa juga dengan menggunakan aplikasi Ampere.

4.     Label sertifikasi palsu. Cek juga label sertifikasi seperti barcode apakah asli atau palsu.

5.     Packaging yg buruk. Wadah tidak aman untuk melindungi charger. Kualitas box mudah diketahui jika charger palsu. Biasanya box dilabeli teks yg mencolok.

6.     Tidak memiliki tanda bukti sertifikasi pemilik brand charger.

7.     Kualitas build charger yg buruk. Terbuat dari plastic yg serasa murahan.

8.     Kabel usb yg longgar dan lemah dan ujung colokan usb yg tidak sesuai dengan port usb ponsel.

9.     Beli ditoko online dengan penjual asal asalan. Tips membeli charger di took online adalah membeli ke official storenya pemilik charger tersebut.

10. Harga yg murah. Sering kali menjadi alasan utama ketika kita membeli charger. Padahal harga yg murah tidak selalu menjamin kualitas yg bagus. Malah charger yg murah tersebut dapat membawa dampak negative pada ponsel kamu yg dapat membuat ponsel rusak dan malah mengeluarkan banyak uang untuk memperbaikinya.

11. Ketika membeli charger di gerai toko, selalu bawa charger bawaan agar kamu dapat membandingkan dengan charger yg akan kamu beli.

Komentar

Postingan Populer